Selasa, 05 Oktober 2010

negara bagian bebas vs negara bagian budak

Perang Saudara Amerika adalah perang yang terjadi antara 1861 dan 1865 di Amerika Serikat (AS). Sekelompok negara bagian di bagian selatan ingin merdeka, sedangkan pemerintahan dan negara-negara bagian di utara ingin menjaga AS tetap utuh.

Penyebab

Di Selatan, banyak orang yang menjadi budak yang dimiliki orang lain, dan sebagian besar pekerjaan di ladang dikerjakan oleh mereka. Sedangkan negara-negara bagian di utara telah memutuskan membuat hukum yang menyatakan tak seorang pun bisa memiliki orang lain. Negara-negara utara itu disebut "negara bagian bebas", dan di selatan "negara bagian budak". Selain itu, sebagian besar tanah milik AS di barat belum dibagi atas negara bagian, namun teritori, di mana penduduk bukan penduduk asli tinggal. Tak seperti negara bagian, teritori itu tak membantu memutuskan siapa yang bakal jadi presiden, dan teritori itu tak mengirim wakilnya ke Washington, DC untuk membuat hukum seluruh negeri. Banyak orang kulit putih pindah ke sana, dan tiap orang setuju bahwa suatu hari semua teritori itu harus disebut negara bagian. Di utara, orang ingin negara-negara bagian itu menjadi negara bebas. Di selatan, orang menginginkannya menjadi negara bagian budak. Abraham Lincoln berasal dari utara, dan saat ia berpacu demi jabatan presiden ia berkata bahwa semua negara bagian itu menjadi negara bagian bebas, meski ia tak merencanakan menyuruh tiap budak di negara bagian budak itu. Para pemilik budak di selatan juga takut akan beberapa orang yang mengatakan mereka ingin menjadikannya kejahatan untuk memiliki para budak di semua bagian AS. Banyak juga orang di utara yang tinggal di kota-kota dan bekerja di pabrik, dan mereka menginginkan kebijakan yang membantu ekonominya. Namun banyak orang di seltan yang tinggal di kota kecil dan bekerja di pertanian, dan menginginkan kebijakan yang mendukung ekonominya. Sereka sering tak bisa setuju pada keputusan terbaik.

Saat Lincoln memenangkan pemilu dan menjadi presiden baru, banyak negara budak yang memisahkan diri AS, dan membentuk negara baru, Negara Konfederasi Amerika, yang beribukota di Richmond, Virginia.

Perang

Ada 2 daerah penting di mana perang itu terjadi - di barat dan di timur.

Di wilayah timur, ada ibukota AS, Washington, District of Columbia, dan ibukota Konfederasi di Richmond. Kedua kota itu hanya berjarak 90 mil. Di daerah ini, pemimpin militer Konfederasi ialah Robert.Lee .Lee adalah jenderal yang baik, dan banyak memenangkan pertempuran. Meski memiliki banyak prajurit, utara tak bisa menduduki Richmond dengan mudah hingga akhir perang pada 1865.

Di wilayah barat, ada sungai besar, Sungai Mississippi. Ulysses Simpson Grant (yang kemudian menjadi Presiden AS) banyak memenangkan pertempuran di sini. Pasukan utara menduduki hampir semua kota di sungai Mississippi, namun Konfederasi masih memegang Vicksburg. Pada 4 Juli 1863, Vicksburg menyerah pada Ulysses S. Grant. Ini membagi Konfederasi menjadi 2.

Lincoln memutuskan bahwa Ulysses S Grant ialah jendral terbaiknya. Ia mengangkat Ulysses Grant jenderal di bagian timur. Grant menyerang Lee kembali. Lee menyadari pasukannya kalah banyak dan ia menyerah pada Grant.


Tanggal 12 April 1861 – 9 April 1865 (pertempuran terakhir selesai 13 Mei 1865)
Lokasi Amerika Serikat Selatan
Hasil Kemenangan pihak Uni, rekonstruksi, penghapusan perbudakan
Casus belli Serangan Konfederasi ke Benteng Sumter

Pihak yang Terlibat
Pihak Uni : Amerika Serikat

Kekuatan : 2.200.000
Jumlah Korban : 110.000 Gugur di medan perang
Total Korban tewas : 360.000 orang
Total yang Terluka : 275.200 Orang


Pihak Konfederasi : Negara Bagian Amerika

Kekuatan : 1.064.000
Jumlah Korban : 93.000 Gugur di medan perang
Totaol Korban tewas : 260.000 orang
Total yang Terluka : lebih dari 137.000 orang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar